Setelah dilakukan pemeriksaan DNA oleh tim forensik setempat, jasad Eril kemudian diserahkan kepada pihak keluarga pada Kamis siang waktu Swiss.
Muliaman mengatakan KBRI akan memastikan penghormatan terhadap hak-hak Eril sebagai Muslim terpenuhi sesuai dengan syariat Islam sebelum jenazahnya dipulangkan ke Indonesia.
“Kami mohon doa dan dukungan agar seluruh proses kepulangan Ananda Eril ke Indonesia dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Setiba di Jakarta nanti, Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri akan memfasilitasi proses kedatangan jenazah Eril dan keluarganya di Bandara Soekarno-Hatta.
Yellow Notice atas nama Emmeril Khan Mumtadz (Eril), putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bakal ditutup setelah jenazahnya ditemukan di Bendungan Engehalde Sungai Aare, Brin Swis.