Presiden Jokowi Resmi Jadi Pengampu GKMNU, Gus Yahya Beberkan Tujuannya

Presiden Jokowi
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). (Foto: Antara).

JABARNEWS | BANDUNG – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengukuhkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Dewan Pengampu Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU).

Selain mengukuhkan Presiden Jokowi, Gus Yahya juga meminta Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Rais ‘Aam PBNU Miftachul Akhyar, Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus), dan Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid untuk melengkapi dewan pengampu GKMNU.

Baca Juga:  PKS Jabar Minta Jokowi Beri Sanksi Komponen Bangsa yang Dukung Penundaan Pemilu dan Penambahan Jabatan Presiden

Gus Yahya mengatakan bahwa GKMNU merupakan satu gerakan di tingkat akar rumput yang menyasar masyarakat desa dengan melibatkan warga secara langsung dalam menyelesaikan masalah keluarga.

Baca Juga:  Maju di Pilkada 2024, Presiden Jokowi Setujui Pengunduran Diri Risma dari Menteri Sosial

“Kami memohon ke Presiden secara pribadi sebagai tokoh yang selama ini kita tahu menjadi keluarga besar kami,” kata Gus Yahya saat membuka Munas dan Konbes PBNU di Pompes Al Hamid Jakarta, Senin (18/9/2023).

Baca Juga:  Presiden Jokowi Panen Raya di Subang, Sebut Stok Beras Masih Kurang

Dia menjelaskan, berbagai aspek yang akan disasar PBNU dalam GKMNU ini mulai dari aspek keagamaan, pendidikan, ekonomi, kesehatan, hingga kebencanaan.