“Oleh karena ini merupakan kegiatan dan agenda begitu besar melibatkan ribuan desa, kami membutuhkan dukungan wibawa, dukungan pemikiran, dan bimbingan dari sesepuh-sesepuh dari tokoh yang kami andalkan,” jelasnya.
Menurut Gus Yahya, terdapat tiga provinsi yang siap menerima program-program besutan GKMNU di tingkat desa. Tiga provinsi itu adalah Jawa Timur, Jawa tengah, dan DIY. Tercatat sekitar 17.000 ribu desa dari tiga kecamatan tersebut siap berpartisipasi dalam pelaksanaan program.
Setelah diterima di tiga provinsi tersebut, pihaknya akan melanjutkan konsolidasi ke beberapa provinsi lain, meliputi Jawa Bart, Banten, DKI, Lampung, dan Sumatera Selatan.
“Gerakan ini dirancang untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan di tingkat desa dengan keterlibatan warga secara langsung di tingkat desa dan dimulai di daerah yang menjadi basis utama NU,” bebernya.
PBNU, lanjut Gus Yahya, sudah punya satu set program yang telah disiapkan dan akan bekerja sama dengan berbagai kementerian seperti Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, Kementerian UKM, hingga Kementerian sosial.