Presiden Jokowi Sebut Kebesaran Islam di Indonesia Lebih Terbuka Lebar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka perhelatan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/11/2022). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden).

JABARNEWS | SURAKARTA – Presiden Jokowi Widodo menyebutkan bahwa kebesaran agama Islam di Indonesia terbuka lebih lebar dibandingkan negara-negara lain, baik di Asia Tenggara maupun Timur Tengah.

Keterbukaan Indonesia terhadap syiar agama Islam itu, lanjut Jokowi, terlihat dari berbagai kemudahan dalam mengundang penceramah hingga pengaturan seruan untuk beribadah salat.

Baca Juga:  Wow! Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Presiden Jokowi Capai 80,6 Persen

“Ruang syiar Islam di Indonesia sangat terbuka lebar dibandingkan negara-negara muslim di Asia Tenggara maupun Timur Tengah. Banyak muslim di Indonesia yang tidak diatur oleh negara, seperti kemudahan menyampaikan ceramah agama,” kata Jokowi dalam sambutannya di Pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan, Surakarta, Sabtu (19/11/2022).

Baca Juga:  Wah! Dua Juta Warga Pilih Berobat ke Luar Negeri, Indonesia Kehilangan Devisa Rp165 Triliun

“Kemudahan mengundang penceramah, kemudahan menyampaikan khotbah (Salat) Jumat, kemudahan mengadakan peringatan-peringatan hari besar Islam, kemudahan pengaturan azan, kemudahan mengumpulkan dana-dana sosial Islam,” tambahnya.

Baca Juga:  Sanjung Pariwisata Garut, Sandiaga Uno Kaitkan dengan Charlie Chaplin

Dalam sambutannya, Jokowi juga menitipkan penguatan pendidikan bagi pembangunan yang berkelanjutan bagi pembangunan ramah lingkungan kepada lembaga pendidikan di bawah koordinasi Muhammadiyah dan Aisyiyah.