Namun, Prabowo tidak segan untuk menegakkan hukum bagi siapa pun yang tetap membandel. “Kalau kau bandel terus, apa boleh buat, kita akan menegakkan hukum,” tambahnya, dengan nada penuh ketegasan.
Dalam pidatonya, Prabowo juga menegaskan komitmennya untuk membersihkan aparat negara yang tidak setia kepada bangsa dan rakyat. “Kalau kau setia kepada rakyat, ayo! Kalau tidak, percayalah, saya akan bersihkan aparat Republik Indonesia,” ujarnya, yang disambut riuh tepuk tangan dari mahasiswa.
Prabowo yakin bahwa langkah-langkah tegasnya ini mendapatkan dukungan penuh dari rakyat Indonesia. “Saya yakin dan percaya rakyat Indonesia berada di belakang saya,” katanya penuh keyakinan.
Pidato selama lebih dari 30 menit ini menjadi sorotan besar karena menggambarkan sikap tegas Presiden terhadap masalah korupsi dan komitmen untuk memperbaiki tata kelola aparatur negara. Selepas pidato, Prabowo menyempatkan diri menyapa mahasiswa, melayani permintaan swafoto, dan dielu-elukan hingga meninggalkan kampus Al-Azhar.
Kegiatan ini merupakan bagian dari lawatan luar negeri Prabowo di Mesir pada 17–19 Desember 2024. Selain bertemu mahasiswa, ia juga menemui Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi di Istana Kepresidenan Al Ittihadiya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News