JABARNEWS | BANDUNG – Istana Presiden Sri Lanka dikepung puluhan ribu massa demostran, hal tersebut dipicu atas kondisi ekonomi yang kian memburuk hingga berujung kebangkrutan.
Warga menuntut sang Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa untuk segera turun dari tahta presiden, para demonstran melampiaskan emosi pada pemimpinnya yang dinilai tidak bertanggungjawab atas krisis ekonomi yang dialami negara tersebut.
Dikutip dari BBC News, demonstran meringsek masuk ke Istana Presiden di Kolombo. Sebelumnya massa berkumpul di kediaman resmi sang presiden dan mengabaikan imbauan aparat untuk tetap di rumah.
Dari rekaman video yang beredar, massa yang meringsek masuk di rumah sang Presiden Rajapaksa mengacak-acak tempat tersebut.
Para demonstran dengan enaknya bersantai-santai di kamar mewah sang presiden, dan melompat-lompat mengacak-ngacak lokasi tersebut.