Produksi Green Hydrogen 100 Persen dari EBT Kapasitas 51 Ton per Tahun

Hidrogen Hijau
PLN Produksi Green Hydrogen 100 Persen dari EBT Kapasitas 51 Ton per Tahun. (Foto: Istimewa).

“Nantinya pengembangan harus terus dilakukan seperti membangun storage nya. Kebutuhan atas hidrogen hijau akan terus berkembang,” ujar Yudo.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan GHP ini merupakan hasil inovasi yang terus dilakukan PLN dalam menjawab tantangan transisi energi. Salah satu kegunaan hidrogen adalah untuk bahan bakar transportasi.

Baca Juga:  PLN Pastikan Kesiapan Keandalan Pasokan Listrik saat Nataru

Menurutnya, era masa depan transportasi tak hanya bergerak ke arah listrik namun juga ke arah hidrogen. Maka, PLN sebagai key player dalam transisi energi terus berpacu dalam menyediakan energi bersih bagi masyarakat.

“Ini merupakan wujud nyata dari kolaborasi bersama Kementerian ESDM. Karya Inovasi ini kami lakukan dalam menjawab transisi energi. Memaksimalkan existing facility yang ada di PLTGU Muara Karang, kemudian kami lakukan inovasi dengan memanfaatkan 100% EBT menjadi green hydrogen,” tegas Darmawan.

Baca Juga:  Indra Sjafri Tegaskan Timnas Indonesia U-22 Siap Lawan Thailand di Final SEA Games 2023

GHP besutan PLN Nusantara Power diproduksi dengan menggunakan sumber dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang terdapat di area PLTGU Muara Karang. Selain dihasilkan dari PLTS yang terpasang, hidrogen hijau ini juga berasal dari pembelian Renewable Energy Certificate (REC) yang berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang.

Baca Juga:  Ini Alasan Pemerintah Ingin Pengguna Gas Elpiji Beralih Pakai Kompor Listrik