PSSI Panas Dingin! Dihantui Sanksi FIFA Atas Tragedi di Stadion Kanjuruhan

Aparat kepolisian menembakan gas air mata saat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang. (Foto: Antara).

Polisi kemudian menembakkan gas air mata di dalam lapangan yang membuat banyak suporter pingsan dan sulit bernafas.

Suporter yang bertumbangan membuat kepanikan di area stadion dan berebut mencari jalan keluar. Jumlah pendukung yang membutuhkan bantuan medis tidak sebanding dengan jumlah tenaga kesehatan yang disiagakan di Stadion Kanjuruhan.

Baca Juga:  Terpilih Dua Kali, Ini Kata Petugas Pengibar Bendera Pusaka di Purwakarta

Para suporter itu banyak yang mengeluh sesak nafas terkena gas air mata dan terinjak-injak saat berusaha meninggalkan tribun stadion. (Red)

Baca Juga:  Media Korea Selatan Kaget, Shin Tae-yong Ancam Mundur dari Pelatih Timnas Indonesia