Sistem satu ID untuk satu fan ini akan berfungsi untuk memastikan bahwa hanya pemilik tiket yang bisa menonton pertandingan timnas Indonesia. Sistem ini dibuat agar tidak ada lagi penonton tidak bertiket yang masuk.
Sistem teknologi pengenal wajah juga akan diterapkan di Garuda ID untuk menghindari praktik calo yang masih terjadi. “Tujuannya juga agar tidak ada lagi calo tiket. Ini menjadi langkah kita supaya menonton timnas Indonesia supaya semakin aman dan nyaman,” bebernya.
“Selama ini sistemnya pakai barcode untuk masuk tanpa ada kontrol apa pun. Nah ini kita bikin perubahan yang cukup mendasar. Bisa dibilang agak revolusioner. Karena apa? Maka sekarang pembelian tiket harus memakai Garuda ID di mana ada proses KTP, identitas, dan memakai pengenalan wajah,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News