JABARNEWS | JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani meminta sel kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat nonaktif itu diusut tuntas.
Tak hanya itu, Puan Maharani juga mengecam dugaan adanya perbudakan manusia di lokasi tersebut.
“Saya mengutuk keras apabila temuan mengenai perbudakan manusia di Langkat benar terjadi. Ini kasus yang serius dan harus segera diusut,” kata Puan Maharani kepada wartawan, Rabu (26/1/2022).
Kasus mengenai sel kerangkeng untuk manusia di rumah Bupati Langkat nonaktif berawal dari laporan Migrant Care usai Terbit Perangin-angin terseret kasus suap.
Disampaikan Migrant Care, kerangkeng penjara digunakan untuk menampung pekerja kelapa sawit.