Dia juga tidak menampik akan adanya kunjungan dari Komisi I DPR RI ke kediaman atau ke kantor Yudo untuk melakukan peninjauan.
“Tentu saja akan ada fit and proper atau kemudian bisa juga dilakukan peninjauan atau mengenal lebih jauh calon panglima TNI, berkunjung atau bersilaturahmi,” tuturnya.
Proses penyerahan surpres dilakukan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno yang diterima langsung oleh Puan.
“Pada kesempatan ini saya akan mengumumkan bahwa nama yang diusulkan oleh Presiden untuk menggantikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa adalah Laksamana TNI Yudo Margono,” jelas Puan.
Puan membantah adanya isu kalau surpres sudah sempat dikirimkan oleh Istana ke DPR RI. Dia menegaskan kalau surpres baru diterima Senin ini.