JABARNEWS | PURWAKARTA – Kabar baik, kasus Covid-19 di Kabupaten Purwakarta terus menurun dan berangsur membaik. Hal tersebut terbukti dengan terus menurunnya angka konfirmasi positif dan meningkatnya angka kesembuhan.
Selain itu, di penghujung September 2021 ini, sudah tidak ada lagi kecamatan yang statusnya zona merah di wilayah ini.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Purwakarta, Iyus Permana mengatakan, pemkab Purwakarta, berupaya semaksimal mungkin dalam mengendalikan penyebaran virus Covid-19.
“Alhamdulillah, berkat kerja sama dan kerja keras semua pihak, kasus Covid-19 di Purwakarta jauh lebih baik,” ucap Iyus, saat dihubungi melalui telepon selulernya, pada Rabu 29 September 2021.
Ia mengungkapkan, saat ini kasus corona di wilayah ini sudah melandai. Bahkan, hari ini terkoreksi sudah tidak ada kecamatan yang statusnya zona merah.
“Saat ini kecamatan yang statusnya zona merah sudah tidak ada lagi. Sebelumnya, Kecamatan Purwakarta berstatus zona merah. Kini, berubah menjadi zona oranye dengan jumlah kasus menyisakan empat orang positif PCR dan dua orang reaktif antigen,” jelas pria yang menjabat Sekda Purwakarta itu.
Adapun kecamatan yang zona hijau, kata Iyus, ada sembilan, yakni Bungursari, Cibatu, Pasawahan, Pondoksalam, Kiarapedes, Bojong, Plered, Maniis, dan Sukasari.
Sisanya, lanjut dia, yakni berstatus zona kuning. Masing-masing, Kecamatan Campaka, Wanayasa, Babakancikao, Jatiluhur, Sukatani, Darangdan dan Tegalwaru.
“Berdasarkan data pada hari ini, Rabu 28 September 2021, jumlah pasien yang positif ada 19 orang. Sedangkan yang sudah sembuh, totalnya mencapai 11.716 orang. Adapun status Kabupaten Purwakarta, dalam kebijakan PPKM yakni masih level 3,” tutur Iyus.
Hal ini, tutur Iyus, membuktikan adanya progres untuk menangani penyebaran Covid-19 di Kabupaten Purwakarta.
“Maka dari itu, kami terus mengingatkan dan mengimbau kepada masyarakat untuk terus menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dan semoga Pandemi Covid-19 ini segera berakhir,” tungkasnya. (Gin)
