Ditambahkan Suwarjono, tantangan media lokal di tengah gempuran media sosial, platform mesin pencari serta agregator, membuat pengelola media makin kreatif. Banyak model bisnis agar media tetap berkelanjutan. “Forum ini sekaligus ajakan ke teman-teman media lokal untuk bersama-sama kolaborasi, saling memberi manfaat, tidak ada lagi era sendiri-sendiri,” katanya yang bertekad membuat acara serupa di masa yang akan datang.
International Media Support (IMS) yang menginisiasi acara ini bersama Suara.com menyatakan Local Media Summit 2022 ini membuat Indonesia menjadi proyek percontohan global IMS dalam isu business viability media.
Project Manager IMS untuk Indonesia, Eva Danayanti, menyebutkan IMS akan mendatangkan beberapa ahli untuk terlibat dalam rangkaian Summit. Sejak tahun lalu, IMS dan Suara.com sudah melakukan workshop, coaching, dan mentoring untuk sejumlah media lokal di Indonesia agar bisa memiliki bisnis yang viable atau berkelanjutan.
IMS mendatangkan seorang podcaster-entrepreneur dari Filipina, Carl Javier, yang akan berbicara mengenai “Mencari model bisnis Podcast” dan Hendrik Grunnet seorang veteran jurnalis yang akan berbicara mengenai peluang memonetisasi media sosial.
“IMS akan membawa best experiences dari belahan lain dunia untuk dipelajari Indonesia. Mudah-mudahan dengan begitu, iklim bisnis media di Indonesia berkembang lebih hebat lagi. Indonesia memiliki potensi yang besar untuk menjadi hub pengembangan media lokal yang berkelanjutan di Asia,” ujar Eva.