Panitia MotoGP Mandalika diketahui sebelumnya telah menyiapkan pawang hujan yang melakukan ritual di luar arena balap untuk mengendalikan hujan. Namun pada Minggu kemarin, dia diizinkan masuk ke arena balap dan melakukan ritualnya.
Wanita bernama Rara Istiani Wulandari itu memegang sebuah wadah dengan mulut komat kamit sambil berjalan di arena balap saat hujan lebat disertai petir.
Usai aksinya itu, beberapa saat kemudian hujan mulai redah. Perhelatan MotoGP kemudian dilanjutkan.
Sandiaga yang berkesempatan hadir di ajang tersebut menyebut, berkat doa-doa dari kaum wanita sehingga hujan reda dan MotoGP Mandalika kembali digelar. Diantaranya Ibu Negara, Irian.
“Termasuk istri saya, dan juga Ibu Negara Iriana Joko Widodo serta Mba Puan yang sejak tadi tak henti-hentinya berdoa agar perhelatan MotoGP berjalan tuntas,” katanya.