Satgas Citarum Harum Bangun Bak Sampah Penampungan

JABARNEWS | KAB. BANDUNG – Sejumlah anggota TNI dari jajaran Sektor 3 Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum bersama warga setempat melaksanakan kerja bhakti membangun bak sampah berukuran 3 x 4 meter dan tinggi 1 meter di sekitar Taman Wanir Kampung Wanir, Desa Maruyung, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (20/1/2019).

Pembangunan bak sampah itu untuk menindaklanjuti pembangunan atau penataan Taman Wanir yang saat ini banyak digunakan warga berkunjung ke kawasan tersebut hanya sekedar untuk tadabur alam maupun berlibur sambil botram. Di Taman Wanir tersebut disiapkan tempat duduk dan arena bermain maupun santai bagi anak-anak sambil menikmati keindahan alam aliran Sungai Citarum.

Baca Juga:  Kepala Dinas PU Kota Bandung Positif Covid-19

Komandan Sektor 3 Satgas Citarum Harum, Kolonel Inf. Asep Nurdin mengatakan, pembangunan bak sampah di sekitar Taman Wanir, bantaran Sungai Citarum itu merupakan rangkaian sejumlah kegiatan sosial yang dilaksanakan jajaran TNI dari Sektor 3 Satgas Citarum Harum.

Nantinya, bak sampah ini untuk menampung sampah dari sisa rumah tangga di Kampung Wanir. Jangan sampai sampah rumah tangga dibuang begitu saja ke Sungai Citarum.

Baca Juga:  Pilkada Depok Kian Dekat, PKS Gelar Dialog Publik Balon Walikota

“Apalagi sebelumnya, ada warga yang buang sampah ke tempat itu, ketika turun hujan dan tertiup angin, sampah tersebut terjatuh ke sungai dan terbawa hanyut aliran air sungai,” papar Asep Nurdin seperti dikutip Galamedianews.com.

Asep Nurdin menambahkan, pembangunan bak sampah ini merupakan inisiatif TNI dalam upaya mengubah pola pikir warga di sekitar Kampung Wanir ketika memperlakukan sampah.

“Meski begitu, untuk mengubah pola pikir masyarakat tidak semudah membalikkan telapak tangan. Makanya kita terus melakukan pendekatan setiap hari kepada warga, supaya mengolah sampah di rumah tangga masing-masing sebelum di buang ke bak sampah,” katanya.

Baca Juga:  Keren, Pemprov Jabar Raih Hattrick SAKIP A

Kebetulan, kata Asep Nurdin, dalam pengelolaan sampah di kawasan tersebut melibatkan pemuda karang taruna dan ecovillage. “Para pemuda karang taruna bisa mengambil dan mengelola sampah plastik yang bisa didaur ulang, selain sampah organiknya diharapkan dikelola warga setempat untuk dijadikan pupuk,” katanya. (Abh)

Jabarnews | Berita Jawa Barat