JABARNEWS │ BANDUNG – PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan bahwa jadwal perjalanan kereta api tidak terganggu pasca gempa dengan kekuatan M6,5 yang mengguncang Garut pada Sabtu (27/4) malam di Kabupaten Garut. Perjalanan kereta api, khususnya di wilayah Daop 2 Bandung, dinyatakan aman.
Manager Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, menyatakan bahwa pihaknya telah memberlakukan berhenti luar biasa (BLB) pada kereta api saat gempa bumi terjadi untuk memastikan keamanan jalur yang akan dilalui serta mencegah kendala.
“Tindakan cepat tersebut untuk memastikan tidak adanya kerusakan baik pada jalan rel, atau struktur jembatan yang ada di wilayah Daop 2 Bandung, serta guna mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu perjalanan kereta api,” kata Ayep pada Minggu (28/4).
Ayep juga menambahkan bahwa sebanyak 11 KA mengalami gangguan akibat gempa tersebut. Beberapa perjalanan KA yang mengalami gangguan tersebut diantaranya PLB 7027A (KA Pangandaran), KA 385 (Commuterline Bandung Raya), dan KA 348 (Commuterline Bandung Raya).