“Delapan warga Purwakarta itu terlantar di sana (NTT) hampir satu bulan, hari ini kita pulangkan berkoordinasi dengan pemerintah setempat,” ujar Saparudin.
Dijelaskannya, pihak Pemkab Purwakarta mengetahui mereka terlantar setelah ramainya unggahan di media sosial Facebook.
“Totalnya ada 16 orang, 8 asal Purwakarta dan sisanya warga Karawang yang sekarang ini kepulangannya masih diurus Pemkab Karawang,” ungkap Saparudin.
Baznas memberikan fasilitas kepulangan mereka yang telantar dengan biaya swab dan tiket pesawat. Kemudian dijemput di Bandara Soekarno-Hatta.
“Kita transfer tiket dan biaya swab ke sana karena mereka ditampung paguyuban warga Jawa Barat di sana,” beber Saparudin.(Gin)