Serukan Lawan Mafia Tanah, Agus Harimurti Yudhoyono Tegaskan hal Ini

AHY
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Foto: Bisnis.com).

Dalam kesempatan tersebut, AHY juga mengingatkan tentang bahaya dan risiko yang mengancam masyarakat apabila tidak memiliki sertifikat tanah.

“Bahaya kalau kita tinggal berpuluh-puluh tahun nggak punya sertifikat. Tiba-tiba ada mafia tanah, dia bikin dokumen seperti asli padahal palsu. Kita yang merawat (tanah), tetapi semuanya tiba-tiba diserobot (mafia),” ucap AHY.

Baca Juga:  Gedung Kejagung Kebakaran Hebat, Ini Kronologinya

AHY memaparkan bahwa pemerintah menargetkan sertifikasi sebanyak 120 juta bidang tanah hingga akhir 2024. Per Sabtu (27/4/2024), AHY mengatakan sudah tercapai 111,8 juta bidang tanah.

Baca Juga:  Aplikasi Muslim Peduli Mudahkan Donatur Salurkan Sedekah

“Artinya, masih ada sekian juta lagi yang harus kita selesaikan,” kata dia.

Target tersebutlah yang akan ia realisasikan hingga akhir 2024. Tidak hanya memberi kepastian kepada masyarakat, AHY juga mengatakan bahwa pemberian sertifikat ini dapat meyakinkan para investor untuk menanamkan modal.

Baca Juga:  Datang ke Bandung, Anies Baswedan dan AHY Rangkul Generasi Zilenial