Menurut Shin, ada beberapa faktor yang membuat tim asuhannya kesulitan mengembangkan permainan dengan baik melawan armada Michael Weiss tersebut.
“Dalam dua laga away beruntun, kita mengalami banyak kesulitan, kita melalui perjalanan jauh (dari Irak), perbedaan waktu, kelelahan, dan di sini (Stadion Rizal Memorial) juga menggunakan lapangan sintetis yang tidak terlalu familiar bagi kami,” jelas Shin.
Tertinggal satu gol dan timnya tampil buruk, pelatih 53 tahun itu melakukan perubahan cepat dengan memasukkan Witan Sulaeman untuk menggantikan Sandy Walsh pada menit ke-30 dan Pratama Arhan untuk menggantikan Shayne Pattynama pada babak kedua.
Dari dua pergantian itu, Merah Putih tampil lebih tenang dan percaya diri yang hasilnya berbuah manis ketika Saddil Ramdani muncul sebagai penyama kedudukan pada menit ke-70.
“Tapi tetap kami tidak menyerah, saya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada para pemain saya yang menunjukkan performa bagus,” puji Shin pada etos kerja anak-anak asuhnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News