Soal Candaan Zulhas Terkait ‘AMIN’ dalam Sholat, MUI: Itu Biasa Saja

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. (foto: istimewa)

Anwar mengatakan hal biasa ketika para jamaah mengikuti shalat tidak menyebut kata amin di penghujung bacaan Al Fatihah.

Dia juga meminta bacaan amin tidak dipolitisasi oleh semua pihak dan tidak dicampuradukan dalam politik.

Baca Juga:  Reaksi MUI Soal Kasus Pemuda Menantang Umat Islam Sambil Injak Alquran

“Jadi, itu biasa saja, tidak ada urusannya sama Anies-Muhaimin. Tidak mengucapkan, tidak berarti shalatnya tidak sah, nggak ada urusannya sama politik,” jelasnya.

Anwar menambahkan dalam rangka pemilihan presiden, ada calon presiden dan wakil presiden bernama Anies dan Muhaimin, untuk memudahkan kemudian disingkat jadi AMIN, artinya Anies dan Muhaimin. Tetapi, dua kalimat ini tidak sama, yang satu itu nuansa agama murni, yang satu nuansa politik Pilpres 2024.

Baca Juga:  Menimbang Kantong Bocor Dana Umat, ACT Bukan Lembaga Zakat

Anwar meminta publik tidak melebih-lebihkan dan membuat polemik lebih panjang terkait apa yang disampaikan Ketum PAN Zulkifli Hasan soal bacaan Amin dan jari saat tahiyat. Sebab, itu hanya bercandaan.

Baca Juga:  Tiga Narapidana Beragama Buddha di Lapas Narkotika Cirebon Dapat Remisi Khusus