JABARNEWS | BANDUNG – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meminta masyarakat untuk tidak perlu mengkhawatirkan dampak dari gejolak nilai rupiah terhadap dolar.
Bukan tanpa alasan, menurut pria yang akrab disapa Zulhas ini menyebut bahwa Indonesia memiliki cadangan devisa yang kuat.
“Cadangan devisa kita kan kuat, jadi tidak perlu terlalu khawatir. Kita percayakan kepada yang punya otoritas untuk mengatasi perubahan kenaikan nilai tukar itu,” kata Zulhas di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (25/4/2024).
Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur BI Bulan April 2024, posisi cadangan devisa Indonesia akhir Maret 2024 tetap tinggi, yakni sebesar 140,4 miliar dolar AS.
Nilai tersebut setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor atau 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.