Sarwo menyatakan kesiapannya untuk mendatangkan beras impor dari Thailand sebanyak 2 juta ton. Import beras dilakukan jika produksi dalam negeri masih belum mencukupi kebutuhan pangan di Indonesia.
Sarwo menegaskan bahwa kelangkaan beras ini bukan disebabkan oleh kondisi menjelang Ramadan, melainkan karena waktu tanam padi di Indonesia saat ini mengalami keterlambatan, yang berdampak pada penundaan waktu panen. “Itu sebagai konsekuensi dari adanya El Nino,” tambahnya.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) berupaya untuk mengatasi kelangkaan beras ini dengan mendatangkan impor beras dari Thailand sebanyak 2 juta ton, sebagai langkah untuk memenuhi kebutuhan pangan di Indonesia. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News