JABARNEWS | JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani angkat bicara terkait sel kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat.
Sebelumnya, kasus mengenai sel kerangkeng untuk manusia di rumah Bupati Langkat nonaktif berawal dari laporan Migrant Care usai Terbit Perangin-angin terseret kasus suap.
Disampaikan Migrant Care, kerangkeng penjara digunakan untuk menampung pekerja kelapa sawit.
Ada puluhan orang yang disebut berada dalam sel kerangkeng itu. Migrant Care pun mengungkap para pekerja harus bekerja di kebun sawit milik Bupati lebih dari 10 jam setiap harinya.
Mereka dimasukkan ke dalam kerangkeng penjara sehingga tak memiliki akses keluar. Selain itu, para pekerja tidak digaji hingga ada yang mengalami penganiayaan.