Soal Pembakaran Al Quran, Ini Langkah Tegas Pemerintah untuk Redam Konflik

Pembakaran Al Quran
Pembakaran al-Quran yang dilakukan politisi sayap kanan Swedia Rasmus Paludan di depan Kedutaan Turki di Stockholm. (Foto: Daily Sabah).

Dia berharap kejadian seperti di Swedia dan Belanda itu tidak berdampak pada kerukunan masyarakat Indonesia.

“Kita ini bangsa paling toleran di dunia ini, dianggapnya. Karena itu, kita harap apa yang terjadi di Swedia atau Belanda tidak berpengaruh kepada kita,” bebernya.

Baca Juga:  Bupati Subang Terima Penghargaan Pasar Revitalisasi Terbaik dari Presiden Jokowi

“Artinya, kita sebagai bangsa sudah punya landasan, semangat, karakter yang kita bina selama ini sebagai bangsa toleran. Jangan sampai ada unsur-unsur intoleran masuk ke sini,” tandasnya. (Red)

Baca Juga:  Chriswanto Santoso datangi Ma'ruf Amin Jelang Rakernas LDII, Bahas Hal Ini