Soroti Transparansi RUU Sisdiknas, PSI Nyalakan Alarm Bagi Pemerintah

Ketua DPP PSI Furqan AMC. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mencermati proses Rancangan Undang-Undang (RUU) Sisdiknas yang masih jauh dari transparansi dan minim partisipasi publik.

“Tadinya kita berharap di momentum hari pendidikan yang bertepatan dengan lebaran ‘Idul Fitri ini minimal ada terobosan dari Kemendikbudristek untuk membuka akses ke publik terkait RUU Sisdiknas, ternyata nihil,” kata juru bicara DPP PSI Furqan AMC dalam keterangan yang diterima, Selasa (3/4/2022).

Baca Juga:  Ip Man 4: The Finale, Seri Terakhir Master Wing Chun

“Walaupun beberapa bulan lalu sudah banyak yang mengkritik soal keterbukaan ini, Kemenristekdikbud tetap saja bergeming”, tambahnya.

Lebih lanjut, Furqan menjelaskan ada banyak kekhawatiran yang tersirat di publik terkait RUU Sisdiknas ini, terutama dalam tanggung jawab negara dalam urusan pendidikan.

Baca Juga:  Soal Revisi RUU Sisdiknas, Bagaimana Nasib Sekolah dan Madrasah? Ini Kata Kemendikbudristek

Ketika nomenklatur ‘Madrasah’ hilang dari di RUU Sisdiknas, publik curiga sistem pendidikan nasional tidak lagi menaungi madrasah-madrasah dan pesantren yang banyak di Indonesia.

Baca Juga:  Audiensi FGPPNS Jabar, Yod Mintaraga Berjanji Akan Kawal Pengangkatan Guru Honorer