Selain itu, diskusi lebih lanjut akan dilakukan dengan pihak Otorita IKN terkait inisiatif baru. “Kami siap memastikan semua pekerjaan bisa terselesaikan dengan baik,” kata Diana.
Meski demikian, dalam pidato politik perdananya di Gedung MPR/DPR, Minggu (20/10/2024), Prabowo tidak secara spesifik menyinggung proyek IKN.
Fokus pidatonya lebih banyak membahas isu-isu strategis lain, seperti kemandirian dan ketahanan pangan, transformasi energi, penanggulangan kemiskinan, serta pemberantasan korupsi.
Sebelumnya, Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menekankan bahwa pemerintahan baru akan mempercepat pembangunan IKN sesuai rencana yang ada.
Keyakinan ini tetap dipegang meski tidak disebutkan dalam pidato Prabowo. Pemerintah juga berkomitmen untuk menjaga kolaborasi lintas pihak demi memastikan kelangsungan proyek tersebut.
Dalam pidatonya, Prabowo lebih menekankan pentingnya pendidikan berkualitas, penyaluran subsidi tepat sasaran, serta praktik kepemimpinan yang baik dan berintegritas. Ia juga menyoroti pentingnya demokrasi yang santun dan pemberantasan korupsi di berbagai tingkat pemerintahan dan dunia usaha.
Kepastian bahwa IKN tetap berjalan memberikan sinyal positif bagi masa depan ibu kota baru Indonesia, sekaligus menjawab keraguan sejumlah pihak terkait arah kebijakan pemerintah yang baru dilantik. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News