![0001-14700075590_20211216_121519_0000](https://www.jabarnews.com/wp-content/uploads/2021/12/0001-14700075590_20211216_121519_0000-696x435.jpg)
JABARNEWS | BANDUNG – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengklaim bahwa kinerja fiskal tetap terjaga di tengah berbagai tantangan ekonomi global.
Dia mengatakan bahwa salah satunya ditunjukkan dengan indikator ketimpangan ekonomi antarwilayah (indeks Theil) yang turun menjadi 0,148 pada tahun lalu.
“Dalam kondisi dunia yang makin menantang seperti volatilitas komoditas, higher for longer, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terus menjaga kinerja fiskal secara optimal dalam tiga area tanggung jawab, yakni collecting more, spending better, serta prudent dan innovative financing,” kata Sri Mulyani di Jakarta, Senin (10/6/2024).
Selain adanya perbaikan indikator ketimpangan ekonomi antarwilayah, kinerja positif Kemenkeu dalam aspek spending better juga terlihat dalam penyerapan anggaran kementerian/lembaga (K/L) yang mencapai 94,37 persen.
Dri Mulyani menjelaskan, terkait aspek collecting more, penerimaan negara pada 2023 semakin meningkat. Penerimaan dari sektor perpajakan mencapai Rp2.154,2 triliun, sedangkan dari sektor Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp612,5 miliar.