Arief menjelaskan, salah satu langkah yang dilakukan adalah memastikan stok cadangan beras pemerintah (CBP) di Bulog agar selalu terjaga di atas 1 juta ton.
Dia menyebutkan bahwa berdasarkan data per 7 Juni 2024, stok CBP di Bulog sebesar 1,7 juta ton. Hal ini selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo yang meminta jajarannya memastikan terjaganya stabilitas pangan dan terdistribusi secara merata dan terjangkau bagi masyarakat.
Demikian pula dengan ketersediaan daging ruminansia yang dipastikan cukup untuk masyarakat. Untuk sapi hidup (livestock), Bapanas akan menyelenggarakan rapat koordinasi bersama para stakeholder untuk mengidentifikasi jumlah sebarannya, sehingga upaya Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP) dapat dilakukan dengan baik.
“Khusus untuk menghadapi momentum hari raya di mana kebutuhan untuk kurban meningkat, ini akan dirapatkan hari ini oleh Deputi kami, tapi sebenarnya secara keseluruhan mengenai komoditas ruminansia daging sapi dan kerbau, kondisinya aman,” jelasnya.
Menurutnya, jika pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya yang menjadi tantangan adalah perpindahan antar wilayah.