JABARNEWS | JAKARTA – Puluhan rumah di kawasan perumahan Nerada Estate, Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan terendam banjir, sejak Jumat (12/6/2021).
Kondisi tersebut disebabkan oleh longsor yang mebendung aliran anak kali Pesanggrahan tertutup dan airnya meluap ke pemukiman warga.
Selain itu, longsor tersebut juga menimpa tiga rumah dan menyebabkan dua orang luka-luka tertimpa material bangunan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
“Jadi turap itu memang besar, dan itu menimpa kali. Kali itu kemudian tertutup oleh turap. Dan kemudian air kali itu mencari jalan keluar ke perumahan ini,” ujar Lurah Cipayung Tomy Patria, Sabtu (12/6/2021).
Menurut Tomy, terdapat kurang lebih 30 rumah warga di Perumahan Nerada Estate yang terendam banjir dengan ketinggian 30-100 sentimeter.
Pihaknya juga tengah meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangerang Selatan untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir.
“Untuk sementara mengungsi di tempat yang kerin, karena banjirnya hanya air lewat. Ini karena sungainya ketutup,” kata Tomy.
Adapun saat ini, alat berat sudah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mengangkat material longsor yang menutup anak kali pesanggrahan.
Meski begitu, air masih terus meluap ke perumahan dan ketinggiannya belum menurun karena aliran kali masih tertutup material longsor.
“Alhamdulillah sudah sampai dan tinggal membuka puing-puing yang bisa digeser agar aliran sungai bisa mengalir cepat,” ujar dia. (Red)