Surat Hadi Albulaqi: Wilujeung Mancen Tugas Ambu !

Assalamulaiakum Wr. Wb

Sampurasun …

Kepada Yang Terhormat

Bupati Purwakarta Hj Ambu Anne Ratna Mustika S.E

Di Tempat

Ambu, sebelum saya menyampaikan beberapa pandangan dan harapan saya untuk purwakarta kedepan, perkenalkan nama saya Hadi Ibnu Sabilillah panggilan akrab saya adalah Hadi Albulaqi, saya adalah salah satu mahasiswa yang berkegiatan dibeberapa organisasi dan komunitas di purwakarta. Jujur saja, saya sangat apresiasi dan saya ucapkan terimakasih kepada Jabarnews.com yang telah kreatif menyelenggarakan lomba menulis surat untuk Ambu Anne Ratna Mustika, sebagai bupati terpilih purwakarta 2018 – 2023. Semoga menjadi sarana penyampaian apresiasi, Kritik dan saran dari masyarakat untuk kemajuan membangun purwakarta kedepan.

Sangat beruntung Ambu. Hari ini tepat tanggal 10 bulan Muharam, hari yang penuh sejarah dan sangat fenomenal ini Ambu dilantik. Saya ucapkan selamat atas dilantiknya Ambu sebagai Bupati Purwakarta masa jabatan 2018 – 2023, Muharam adalah salah satu bulan yang di muliakan Allah diantara bulan – bulan yang lainnya. Terutama pada tanggal 10 ini, banyak sekali hal – hal yang sangat bermanfaat bagi kita untuk mengerjakannya, mudah mudahan dengan dilantikan Ambu di hari ini, bisa menjadi jembatan menuju suksesnya Ambu dalam memipin purwakarta lebih baik lagi untuk 5 Tahun kedepan.

Sebelumnya izinkan saya menitipkan salam dan ucapkan terimakasih hingga rasa bangga saya kepada Kang Dedi Mulyadi, SH. Atas dedikasinya memipin purwakarta selama 10 tahun kemarin, sehingga keberhasilannya bisa kita rasakan bersama. Harapan besar saya semoga Ambu bisa melanjutkan purwakarta istimewa ini, dengan prestasi dan transparansi yang lebih baik lagi.

Pertama Ambu, purwakarta memiliki banyak sekali anak muda yang sangat aktif dan berpotensi. Bahkan eksistensinya mencapai tingkat mancanegara, sungguh tidak diragukan lagi. Tetapi Ambu, hari ini banyak sekali yang diresahkan oleh para generasi milenial purwakarta, khususnya para pegiat komunitas dan organisasi. Yang mereka permasalahkan adalah fasilitas publik yang dibangun oleh pemerintah sangat bersifat privat tidak terbuka secara umum, terkecuali kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah saja, adapun jika kita yang akan menyelenggarakan kegiatan di salah satu fasilitas yang dimiliki pemerintah purwakarta, kita begitu kesulitan dan dilempar kesana kemari untuk mengurus surat perizinan dengan hasil yang nihil.

Purwakarata begitu gelap gulita perihal kegiatan – kegiatan yang kreatif dan berkesenian, Ambu kita bisa menghadirkan suasana industri kreatif di Purwakarta seperti yogyakarta, kita juga bisa melahirkan suasana romantis di Purwakarta seperti kota bandung. Ambu, menurut saya lingkungan sangat penting dalam membentuk sebuah karakter seseorang, melahirkan generasi – generasi yang positif dan produktif. Jujur saja Ambu, ketika melihat teman – teman Unit Kegitan Mahasiswa (UKM) Dari salah satu kampus yang ada di purwakarta, kemarin gagal menggelar Festival Film Purwakarta karena masalah perizinan fasilitas yang sulit untuk di tembus. Seakan membuahkan pikiran saya negatif terhadap kepemerintahan yang dipimpin oleh Kang Dedi Mulyadi. Tapi sudahlah ini menjadi pembelajaran dan evaluasi untuk kepemerintahan yang dipimpin oleh Ambu kedepannya dalam menyikapi fasilitas publik, karena akan selalu ada hal positif dan negatif yang dimiliki oleh masing – masing pemimpin.

Ambu, purwakarta bisa memiliki sebuah karakter yang bisa dikenal dan disegani oleh banyak orang, itupun jika kegiatan anak muda yang bersifat kepentingan bersama di dukung dan di fasilitasi penuh oleh pemerintah Purwakarta, baik kegiatan kecil maupun besar. Ambu, saya mewakili teman – teman yang lainnya berharap, semoga Ambu bisa memfungsikan kembali fasilitas publik yang dinilai oleh masyarakat hari ini fasilitas itu bersifat privat dan seakan – akan di batasi penggunaannya. Saya yakin ketika Ambu mendukung kegiatan – kegiatan pemuda, kedepan akan lahir sebuah karakter yang membawa nama purwakarta sehingga dikenal oleh masyarakat luas, contohnya bisa menjadi seperti purwakarta kota industri kreatif, Purwakarta kota literasi, purwakarta agamis, purwakarta kota sineas gudangnya para penggiat film, Purwakarta berkesenian, Purwakarta Musik klasik, purwakarta stand up comedy, dan lain sebagainya. Ketika purwakarta memiliki identitas karakter, masyarakat luas baik dari dalam maupun luar negeri akan datang dan mengejah seisi yang dimiliki purwakarta.

Kedua Ambu, Ini adalah harapan saya pribadi untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat purwakarta, ternyata di Purwakarta masih banyak jalanan umum yang sering dilewati masyarakat yang begitu gelap tanpa penerangan saat malam hari, Ini tidak boleh dibiarkan dan tidak boleh dianggap spele begitu saja. Jangan biarkan komplotan begal menanamkan harapannya untuk ber’aksi di jalan yang masih tanpa penerangan itu. Lalu ambu, tentang pariwisata yang sejauh ini begitu gencar sekali di promosikan dan banyaknya tempat wisata yang baru di berbagai tempat di segeala penjuru pelosok purwakarta, Apakah dengan membangun banyak tempat wisata, kita tidak takut dengan sedikit demi sedikit hilangnya cagar alam kita yang asri?

Ambu, kehidupan dan kebutuhan manusia sangat bergantung kepada alam dan lingkungan sekitar, Saya berharap Ambu setelah resmi menjabat nanti, bisa meng’intruksikan kepada Dinas yang terkait untuk tetap menjaga dengan baik lingkungan yang sudah menjadi tempat wisata dan menjaga cagar alam yang masih asri. Jangan sampai alam marah menuntut hak nya kepada kita. yang terakhir Ambu, Purwakarta hari ini menjadi pusat pendidikan berkarakter yang di gagas oleh Kang Dedi Mulyadi, Menurut saya Purwakarta sudah layak memiliki Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang lengkap dengan jurusannya, agar adik – adik pelajar tidak harus jauh meninggalkan daerah yang mereka cintai ini, Sebab banyak sekali anak muda yang sukses dan tidak pulang lagi ke purwakarta untuk mengabdi dan membagikan ilmunya. Mudah – mudah Ambu bisa mewujudkan segala harapan masyarakatnya dengan tidak henti henti dan selalu di awasi dengan hati – hati.

Terimakasih atas perhatiannya, Semoga surat ini dibaca dan menjadi referensi untuk membangun purwakarta istimewa, Ambu, Wilujeung Mancen Tugas.

Hormat saya, Hadi Albulaqi Mahasiswa UNUSIA Jakarta.

Wassalamualaiku Wr. Wb

Baca Juga:  Pesan Plt Bupati Cianjur kepada Penerima Bansos Sembako