JABARNEWS | BANDUNG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, mengaku tiga kecamatan di wilayah selatan Cianjur, yakni kecamatan, yakni Cijati, Leles dan Agrabinta sudah rampung 100 persen.
“Penanganan bencana alam banjir dan longsor di Cijati, Leles dan Agrabinta, sudah tuntas,” ujar Irvan Sopyan, Sekretaris BPBD Cianjur, Senin (19/10/2020).
Irvan menambahkan, saat ini tempat pengungsian sudah kosong dari warga karena sudah kembali ke rumah masing-masing. Meski begitu, hingga saat ini, ribuan relawan tangguh bencana tetap disiagakan hingga puncak La Nina di akhir tahun.
“Mereka tetap diimbau untuk tetap siaga dan waspada terutama ketika hujan turun deras dengan intensitas tinggi dan lama, untuk segera mengungsi,” ujarnya.
Ia menjelaskan berbagai bantuan yang sudah disalurkan untuk warga di tiga kecamatan terdampak, sudah memadai meski di beberapa desa masih ada yang membutuhkan bantuan, seperti pakaian dan lain-lain, sedangkan untuk kebutuhan pokok sudah mencukupi dengan datangnya bantuan dari berbagai kalangan.
Bantuan untuk rumah yang rusak akibat banjir, tambah dia, sudah diperbaiki dan ditempati kembali pemilik bersama keluarganya.
“Untuk penanggulangan hingga proses perbaikan sudah dilaksanakan, sehingga kami menilai warga sudah dapat beraktivitas seperti biasa,” katanya.
Sementara Kepala Desa Pusakasari, Kecamatan Leles A Munawar mengatakan kondisi warganya yang sebagian besar sempat mengungsi, saat ini sudah kembali ke rumah masing-masing, bahkan sebagian besar sudah kembali beraktivitas seperti biasa.
“Warga sudah merasa tercukupi dengan bantuan yang datang dari berbagai kalangan. Kalaupun ada bantuan pakaian yang masih dibutuhkan warga di beberapa kampung,” katanya. (Red)