Tanggal 14 Agustus Mendatang, Enam KA Argo Cheribon Kembali Dijalankan

JABARNEWS | CIREBON – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 3 Cirebon kembali mengoperasikan 6 KA Jarak Jauh, mulai Jumat 14 Agustus 2020, Daop 3 Cirebon akan kembali menjalankan KA Argo Cheribon dengan relasi Tegal – Cirebon – Gambir pp, dimana kereta api tersebut sebelumnya dihentikan sementara operasionalnya sejak Bulan April 2020.

Hal itu, dikatakan Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Luqman Arif, setelah melihat mulai banyaknya minat masyarakat yang terus bertambah untuk menggunakan trasportasi kereta api. Pihaknya kembali mengoprasikan enam KA jarak jauh yang akan dilakukan pada jumat 14 Agustus mendatang.

“Dengan demikian, sampai dengan 14 Agustus 2020, terdapat 28 KA penumpang atau sudah 21 persen dari total 134 KA penumpang reguler yang beroperasi di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon,” katanya.

Baca Juga:  Ahmad Heryawan Siap Dampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024

Sebelumnya lanjut Luqman, Pada Juli 2020, PT KAI Daop 3 Cirebon telah melayani 10.272 penumpang, naik 145% dibanding dengan volume pada Juni sebesar 4.184 penumpang.

“Kenaikan volume pelanggan ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terus tumbuh terhadap layanan KAI yang dapat diandalkan di tengah pandemi covid-19 ini,” katanya.

Ia menjelaskan, meski terjadi peningkatan perjalanan kereta api, KAI tetap berkomitmen menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. Sehingga masyarakat dapat melakukan perjalanan menggunakan kereta api dengan aman, selamat, nyaman, dan sehat sampai di stasiun tujuan.

Baca Juga:  Terapi Plasma Konvalesen Diklaim Ampuh Sembuhkan Pasien Covid-19 Di RSHS

“Pelanggan yang naik kereta api, kami mewajibkan bagi penumpang untuk memakai masker, suhu tidak melebihi 37,3 derajat, dalam kondisi sehat serta mengimbau pelanggan untuk memakai pakaian lengan panjang,” katanya.

Khusus untuk pelanggan KA Jarak Jauh diminta untuk menunjukkan Surat Bebas Covid-19 (Tes PCR/Rapid Test) yang masih berlaku 14 hari sejak diterbitkan atau surat keterangan bebas gejala seperti influenza yang dikeluarkan oleh dokter Rumah Sakit atau puskesmas.

“bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas Tes PCR atau Rapid Test , penumpang wajib mengenakan face shield selama dalam perjalanan hingga meninggalkan area stasiun tujuan. Bagi pelanggan dewasa, face shield kami sediakan di KAI. Sedangkan pelanggan dengan usia dibawah 3 tahun agar membawa face shield pribadi. Serta mengunduh dan mengaktifkan aplikasi Peduli Lindungi pada perangkat seluler,” katanya.

Baca Juga:  Pulihkan Sektor Pariwisata, Pemerintah Susun Skema Travel Bubble

Sementara itu, untuk tiket dapat dipesan mulai H-7 keberangkatan secara online melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, dan mitra resmi penjualan tiket KAI lainnya. Sedangkan loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket mulai tiga jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.

“Penambahan kereta api di bulan Agustus ini kami harap dapat meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat dalam rangka pemulihan ekonomi nasional dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” katanya. (CR2)