JABARNEWS | MAJALENGKA – Dua organisasi masyarakat (ormas) yakni ormas Pemuda Pancasila (PP) dengan Laskar Merah Putih (LMP) di Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka terlibat awuran, Minggu (8/3/2018). Sewaktu kejadian, Tawuran dua ormas ini sempat memacetkan arus lalu lintas kendaraan, mengingat kejadian baku hantam ini terjadi di pinggir jalan raya Cirebon-Kadipaten, tepatnya di depan SMK Palasah.
Sejumlah warung dan toko yang ada di dekat markas Laskar Merah Putih (LMP) langsung menutup warung/tokonya. Mengingat puluhan anggota PP datang secara bergerombol dan menyeruak, serta menghancurkan kendaraan-kendaraan motor dan mobil, yang diduga milik anggota LMP.
Pengendara yang hendak ke arah Cirebon, juga balik arah menuju jalur alternatif, mengingat kondisinya memang sangat mencekam. Hingga saat ini, sekretariat LMP tepatnya di blok Senin Dusun Kondang Jaya Desa/Kecamatan Palasah itu masih dijaga ketat aparat kepolisian setempat.
Informasi di lapangan, pada Minggu kemarin, pukul 10.30, telah terjadi pengrusakan Mako LMPI oleh Oknum Ormas PP yang datang secara bergerombol dengan massa kurang lebih oleh 50 orang.
Salah seorang warga Palasah, Juju, mengatakan, pihaknya merasa ketakutan, ketika hendak mau berangkat ke arah Kadipaten. Sehingga memilih memutar arah ke jalur Desa Pasir yang tembus ke Pos Sindangwasa. “Takut mas, pokoknya kemarin itu sangat mencekam.” ujarnya.
Kapolres Majalengka, AKBP Noviana Tursanurohmad, membenarkan bahwa ada peristiwa tersebut. Namun hingga saat ini (Senin 9/4) kedua ormas itu baik PP maupun LMP belum ada yang melaporkan kejadian tersebut secara rinci. Sehingga pihaknya belum bisa memberikan keterangan apapun.
Berdasarkan pantauan di sekitar lokasi, saat ini markas LMP sudah digaris polisi. Serta sejumlah kendaraan roda dua dan empat yang tadinya terparkir di depan markas tersebut rusak. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
