Tekan Korupsi, Mendagri Minta Pemerintah Daerah Lakukan Perbaikan Sistem

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. (Dok. Kemendagri).

“Misalnya pertemuan fisik, birokrasi yang berbelit atau regulasi yang dibuat sedemikan panjang, sehingga atas nama regulasi terjadi negosiasi transaksional,” ujar Tito.

Oleh karena itu, perlu perbaikan sistem pemerintahan yang lebih digitalisasi. Inilah yang kemudian memunculkan konsep “smart city”, “smart government”, dan “e-government”.

Baca Juga:  Ada Kabar Baik Bagi Guru Honorer, Kesempatan Di PPPK Terbuka Lebar

“Mulai dari perencanaan sampai eksekusi dalam pelaksanaan semua harus dibuat digital,” kata Tito.

Dengan begitu, sistem pemerintahan yang bersih akan terealisasi, yang juga berdampak pada pemasukan negara lewat PAD dan kesejahteraan aparatur negara.

Baca Juga:  Kelabui Petugas Hindari Kena Razia, Toko Non Esensial Ini Pampang Sembako

“Salah satu faktor, yaitu kesejahteraan ASN akan dapat didongkrak karena tindak pidana korupsi bisa ditekan,” tandasnya. (Red)