“Pengeboran ini menjadi salah satu pionir dalam pembuktian konsep eksplorasi yang berbeda untuk menemukan serta membuka potensi akumulasi migas yang baru di area onshore Jawa Barat Utara,” ujarnya.
Pengeboran sumur EPN-001, yang menyasar target reservoir Carbonate Formasi Lower Cibulakan, berhasil mengalirkan minyak dan gas dengan rate minyak sebesar 402 bopd dan rate gas mencapai 1,09 mmscfd di kedalaman 2.590 mMD.
Temuan migas ini dianggap sebagai hasil dari strategi eksplorasi yang masif dan agresif yang diterapkan oleh Pertamina EP.
Wisnu selaku perwakilan perusahaan, menyatakan bahwa penemuan sumber daya baru ini akan memperkuat optimisme dalam pencarian sumber daya baru di area mature dan segera berkontribusi pada menjaga produksi minyak dan gas di masa mendatang.
Selain itu, temuan ini juga menjadi bagian penting dari program pemerintah di sektor energi untuk mencapai target produksi gas 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) dan produksi minyak 1 juta barel per hari pada tahun 2030.
Selama periode Januari hingga akhir November 2023, Pertamina EP berhasil menyumbang produksi minyak bumi nasional sebesar 69.624 BOPD dan gas bumi sebesar 838,6 MMSCFD, mendukung keberlanjutan pasokan energi nasional. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News