Tenggelam di Sungai Cibelener, Mayat Kakek Ditemukan

JABARNEWS | SUKABUMI – Setelah dinyatakan hilang oleh keluarga sejak Sabtu (25/4/2020) seorang kakek bernama Musidin (84) warga Kampung Cibungur RT01/05, Desa Sukadamai, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat akhirnya ditemukan.

Korban yang diduga tenggelam di sungai Cibelener yang ditemukan sekitar pukul 09:30 WIB, Minggu (26/4/2020). Setelah sebelumnya Bhabinkamtibnas beserta Babinsa dibantu relawan dari BPBD, Damkar, Tim SAR, dan warga sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) menyusuri tiga titik.

Baca Juga:  Ingin Tahu Posisi Hutang Pemerintah? Ini Penjelasan Sri Mulyani

Kapolsek Cibadak melalui Panit Reskrim Iptu Madun mengatakan, pencarian dilakukan sepanjang Katai sungai Cibelener. Pencarian sebelumnya sempat terhenti, karena waktu dan situasi yang tidak memungkinkan, untuk dilanjutkan.

“Ya, dikhawatirkan ada korban susulan. Sehingga pencarian korban dilanjutkan keesokan harinya,” ujarnya. (26/4/2020).

Untuk pencarian tersebut, masih kata Iptu Madun, dibagi menjadi tiga titik lokasi. Karena dikhawatirkan korban sudah berpindah tempat (hanyut).

Baca Juga:  AJI Kecam Kekerasan Oknum Aparat Terhadap Jurnalis Saat Meliput Demo di DPR

“Berkat kerjasama dan do’a dari tim gabungan, akhirnya korban berhasil ditemukan di lokasi yang sama pagi itu juga. Korban sudah dalam keadaan meninggal ditemukan,” katanya.

Setelah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi tidak ditemukan adanya dugaan tindak pidana kekerasan. Dan, pihak keluarga pun menolak untuk dilakukan autopsi, terhadap korban.

Baca Juga:  BPBD: Ada 40 Titik Bencana Alam di Bogor, Didominasi Longsor

“Pihak keluarga menerima kejadian tersebut merupakan takdir, dan murni kecelakaan tidak ada unsur lain,” jelas Iptu Madun.

Terpisah, Camat Cicantayan Drs Sendi A memaparkan, turut berbela sungkawa kepada keluarga korban yang ditinggalkan.

“Semoga diterima amal islam dan keluarga diberikan ketabahan dan kesabaran. Jazad korban akan dikebumikan oleh pihak keluarga di TPU tersebut,” tandasnya. (Red)