Pihak manager memastikan bahwa apa yang dipromosikan oleh Amanda hanya game daring, sehingga kliennya tidak tahu kalau game daring tersebut adalah judi daring.
“Kalau ditanya, apakah Manda enggak memeriksa lagi itu game online atau judi online. Kan Manda sudah punya manajer, jadi yang memfilter semuanya itu adalah manajernya. Dalam hal ini Riko, jadi ketika Riko sudah lempar jobs ke Manda, Riko sudah meneliti apakah jobs itu layak diambil atau tidak itu,” kata Ina.
Selain itu, lanjut Ina, pihak manajer sudah meminta jaminan kepada pihak yang menawarkan pekerjaan, bahwa video promosi yang dilakukan oleh Amanda pada tahun 2021 itu bukanlah judi daring.
Dari pekerjaan mempromosikan game daring tersebut, kata Ina, kliennya hanya mendapatkan bayaran tidak terlalu besar, yakni sekitar Rp16 juta.
Pemeriksaan terhadap Amanda, kata dia, telah selesai dan ada 20 lebih pertanyaan yang ditanyakan kepada kliennya.