Termasuk Anak-anak, Setiap Hari 4 Juta Orang Indonesia ‘Halu’ Cepat Kaya Dengan Cara Ini

Ilustrasi orang berhalusinasi cepat kaya (Foto: Freepik)
Ilustrasi orang berhalusinasi cepat kaya (Foto: Freepik)

Sementara itu, Direktur Informasi dan Komunikasi Politik Hukum dan Keamanan Kemkomdigi, Marroli Jeni Indarto, menambahkan bahwa judi online banyak menyasar anak muda. Hal itu disebabkan oleh iming-iming kemenangan instan yang sebenarnya sulit dicapai, karena yang dilawan adalah algoritma.

Baca Juga:  Bukan Karena Izin, SDN di Kota Bandung Ini Tunda Belajar Tatap Muka

“Kita harus tahu, judi online ini menyasar anak muda karena ada halusinasi untuk cepat menang. Padahal, yang dilawan adalah algoritma, sehingga sangat mustahil untuk menang,” kata Marroli.

Baca Juga:  Bisa Berdampak Buruk, Budi Arie Setiadi Tegaskan Judol dan Pinjol harus Disikat!

Marroli juga berpesan kepada generasi muda dan seluruh masyarakat agar tidak tergoda untuk mencoba judi online dalam bentuk apapun.

“Sekali mencoba, Anda akan terjerat dan sulit lepas. Bahkan, ancaman pidana bisa saja menanti,” ujarnya.

Baca Juga:  Update Terbaru Kasus Gagal Ginjal Akut di Tanah Air

Sebagai langkah pencegahan, Marroli mengimbau generasi muda dan masyarakat untuk saling mengingatkan akan bahaya judi online.

“Yang penting juga adalah mengedukasi keluarga terdekat tentang ancaman ini agar tidak terjerumus,” tandasnya.(red)