JABARNEWS | BANDUNG – Meski sulit, ternyata ada kebaikan dari memaafkan masa lalu kalian. Bahkan, beberapa diantarabya bisa membuat hidup labih baik.
Sejumlah kebaikan dari memaafkan masa lalu ini tentunya jarang diketahui. Karena itu, cukup menarik kita ulas kali ini.
Dilansir JabarNews.com dari laman Suara.com yang diunggah pada 24 Oktober 2021, berikut kebaikan dari memaafkan masa lalu yakni:
Baca Juga: Setiawan Wangsaatmaja Bilang Pergub Jabar Ini Lindungi Pekerja dengan Jaminan Kehilangan Kerja
Pertama. Latih untuk mencintai diri sendiri – Amalan tentang memaafkan bisa membuat Anda melatih untuk mencintai diri sendiri, setelah melewati bagian dari masa lalu yang cukup menyakitkan buat Anda.
Baca Juga: Soroti Masalah Tawuran, DPRD Jabar Minta Sekolah Perhatikan Psikologis Siswa saat PTM
Baca Juga: Walah! Diserang Monyet Liar, Petani di Kawali Ciamis Gagal Panen
Meski menyakitkan, praktik mencintai diri sendiri bisa membuat Anda berkembang lebih baik lho. Salah satunya mulai lakukan me time dengan keluarga atau teman terdekat, maupun melakukan hobi yang Anda suka.
Kedua. Memaafkan bisa membuat Anda menjadi orang yang lebih tabah – Rasa sakit tentu Anda rasakan dari orang yang telah menyakiti, sehingga kalian merasa tidak adil dan merasa terluka atas tindakan mereka kepada Anda.
Tidak apa-apa untuk merasa hancur dan marah, karena itu merupakan emosi yang wajar Anda rasakan.
Baca Juga: Gus Halim: Alhamdulillah PLN Siap Penuhi 100 Persen Desa Teraliri Listrik Tahun 2024
Baca Juga: Wifi Kalian Tidak Ada Internet? Coba Atasi Dengan Cara Ini
Ketiga. Pandang secara positif dari memaafkan – Mungkin Anda adalah orang yang sulit memaafkan orang lain, sehingga Anda lebih memilih untuk tidak memaafkan mereka yang telah menyakiti Anda.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tegaskan Tak Ingin Dengar Ada BUMD Rugi
Baca Juga: Hengki Kurniawan Dorong Anak Muda Bandung Barat Kreatif Ciptakan Peluang Usaha
Meski demikian, Anda perlu memandang secara positif dari sebuah memaafkan. Dengan menemukan sisi baiknya, ini akan berdampak pada perkembangan sekaligus melepaskan diri dari yang namanya dendam. ***
