JABAR NEWS | JAKARTA – Wenseslaus Manggut terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) periode 2017-2020. Ini merupakan kepengurusan definitif pertama AMSI sejak dideklarasikan pada 18 April 2017 lalu.
“Saya terima amanat dari teman-teman. Terima kasih atas kepercayaannya. Saya bangga karena berada di sekitar teman-teman yang memiliki semangat tinggi. Berharap saya tidak sendiri dalam menjalankan kepercayaan ini,” ujar pria yang akrab disapa Kakak Wens ini saat didaulat berpidato di depan peserta Kongres.
Kongres I AMSI ini dihelat di Hotel Akmani, Jakarta Pusat, Selasa 22 Agustus 2017 yang dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Terpilihnya Ketua Presidium menjadi Ketua Umum pertama AMSI melalui cara mufakat disambut gembira oleh para peserta kongres. Pasalnya, sejak awal kongres, sejumlah nama sempat disebut bakal meramaikan bursa pemilihan Ketua Umum AMSI.
“Kami bahkan sudah diminta pemimpin sidang untuk menyiapkan kemungkinan pemilihan berjalan alot dan harus ditempuh dengan cara pemungutan suara (voting),” ujar Adi Prasetya, Ketua Panitia Kongres I AMSI.
Pemilihan Ketua Umum AMSI, ini diikuti 79 orang dari 70 media yang berasal dari 17 Provinsi di Indonesia. Wens menyebut, dukungan teman-teman media siber dari berbagai daerah membuat Kongres yang ini berjalan dengan baik.
“Saya berharap dukungan teman-teman yang lain, karena AMSI bisa besar seperti ini juga karena kerja bersama teman-teman,” tambah Pria yang juga Chief Content Officer (COO) Kapanlagi Network ini.
Sesuai amanat Kongres, Ketua Umum terpilih harus melengkapi kepengurusan AMSI, selambat-lambatnya dalam satu bulan setelah Kongres berakhir.
Selain memilih Wens Manggut menjadi Ketua Umum AMSI, forum Kongres juga secara aklamasi memilih A Sapto Anggoro sebagai Ketua Badan Pertimbangan dan Pengawas Organisasi dengan anggota Dwi Eko Lokononto (Beritajatim.com), Hery Trianto (Bisnis.com), Iin Yumiyanti (Detik.com), dan Victor Mambor (Tabloidjubi.com).
“Kongres juga memilih Majelis Etik yang terdiri dari Mohamad Teguh (Liputan6.com), Eko Maryadi (Independen.id), Nezar Patria (Thejakartapost.com), dan mantan Direktur LBH Pers Hendrayana Yahya,” jelas Adi.
Adi menambahkan, selain memilih pengurus, Kongres juga mengeluarkan dua rekomendasi penting yang menjadi konsen para pelaku dunia media siber.
“Rekomendasi itu adalah AMSI menyatakan perang melawan hoax, berita bohong, dan berita fitnah. Kedua, mendorong Dewan Pers melakukan percepatan verifikasi media, menjelang tahun 2019, yang merupakan tahun politik,” tambahnya.
Seperti diketahui, AMSI dibentuk oleh 26 pemimpin redaksi media digital yang concern terhadap konten yang akurat, berimbang, tidak berniat buruk dan dapat dipertanggungjawabkan serta sesuai dengan UU Pers, Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber.
Setelah terbentuk, AMSI akan menjadi stakeholder Dewan Pers bersama dengan organisasi media yang sudah ada seperti Serikat Penerbitan Pers (SPS), Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI), dan Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI).
Saat ini anggota AMSI sudah mencapai 300 media online dan sudah ada perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia. (Red)
Jabar News | Berita Jawa Barat