Tiga Oknum Pejabat BKD Diciduk Saber Pungli

JABARNEWS | GARUT – Tiga pejabat di Badan Kepegawain (BKD) Kab Garut dikabarkan tertangkap tangan oleh tim saber pungli. Pada operasi tangkap tangan (OTT) itu, tim menyita barang bukti sebesar Rp 31.500.000.

Ketiga Oknum pejabat BKD Garut itu, masing-masing berinisial RD, IK, dan LS.

Berdasarkan informasi, OTT pada pukul 11.30 WIB itu, terkait pungutan liar (pungli) SK CPNS Bidan dan dokter Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Kabupaten Garut.

Baca Juga:  Bersiap, Pemerintah Bakal Terapkan Sanksi Pelanggar Protokol Kesehatan

Namun hingga Selasa(8/5/2018) malam ini, Humas Polda Jabar AKBP Trunoyudo, belum bersedia memberikan keterangan.

“Saya juga baru tahu ada OTT dari rekan-rekan media. Nanti saya akan dalami dulu kebenarannya,” katanya disela-sela Tabligh Akbar yang digelar di Mapolres Garut, Selasa (8/5/2018).

Sementara itu Kapolsek Tarogong Kaler Resor Garut, Iptu Tito Baskoro membenarkan jika kantor polseknya dijadikan tempat tim saber pungli meminta keterangan dari para oknum PNS tersebut.

Baca Juga:  Biar Petugas Kewalahan, Mal di Bandung Tetap Buka pada Malam Lebaran

“Ya tadi ada telepon dari Polda, meminta izin tempat di Mapolsek Tarogong Kaler. Karena saya lagi tugas PAM di Mako jadi tidak sempat mendampinginya. Untuk kronologisnya saya belum tahu persis,” ujar Tito.

Sehari sebelumnya, Senin(7/5/2018) sebanyak 149 CPNS Bidan PTT telah dilantik oleh Pemkab Garut melalui BKD dan mereka sudah mengantongi Surat Keputusan Bupati (SK).

Sedang Kepala BKD Garut, Burdan Ali Junjunan, membantah ada OTT di Kantornya.

Baca Juga:  Selama PSBB Perusahaan Di Kabupaten Bekasi Diminta Tutup

“Bukan OTT, tetapi informasinya ada tiga orang pejabat BKD yang sudah diamankan,” ujarnya, Selasa.

Ia mengaku, pada pukul 11.00 WIB, ada salah seorang pejabat BKD yang dijemput tim saber pungli Jabar, yakni berinisal RR. Sedangkan dua orang pejabat lagi mendapatkan panggilan melalui ponselnya. Namun hingga saat ini belum ada informasi lagi. (Tgr)

Jabarnews | Berita Jawa Barat