“Saya setuju bahwa ada selisih ranking (FIFA) yang besar antara Irak dengan Timnas Indonesia. Tentu saja, kemampuan kami juga berbeda (dengan Irak), semua orang tahu itu dan saya harus mengakuinya,” lanjut pelatih asal Korea Selatan itu.
“Kami adalah tim (dengan rata-rata usia) termuda di grup kami dan relatif lebih lemah. Namun, tetap saya bisa katakan bahwa tim kami punya potensial dan kami sedang mencoba membangun, bukan hanya performa, tetapi juga kepercayaan diri.”
“Tidak ada jaminan 100 persen kami bakal kalah melawan Irak. Sekali lagi, bola itu bundar,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News