Selain itu, para pemain timnas U-20 secara resmi belum disertakan dalam latihan karena Indra mengakui masih mencari waktu yang tepat untuk memanggil ketujuh pemain tersebut, yang diyakini masih terpukul setelah kegagalan timnas U-20 bermain di Piala Dunia U-20.
Masalah pemanggilan pemain klub ke timnas sempat memicu polemik seperti yang dialami oleh Persija Jakarta dan Persib Bandung. Namun Indra meyakini hal serupa tidak akan terulang kali ini, karena ia telah melakukan komunikasi yang baik dengan pihak klub.
“Pertama yang saya lakukan waktu diminta untuk menjadi pelatih timnas kan berdiskusi dengan klub. Dan diskusi itu berjalan sangat baik sampai sekarang. Baik itu dengan pelatih Liga 1, pelatih Liga 2. Menurut saya karena ini bukan agenda resmi FIFA antara saya dan pelatih klub harus ada win-win solution,” jelasnya.
Untuk timnas yang disiapkan ke SEA Games Kamboja, Indra memasukkan nama-nama pemain yang berkarir di luar negeri seperti Pratama Arhan dan Elkan Baggott, namun ia tidak memasukkan nama pemain klub Yunani Asteras Tripolis FC, Bagus Kahfi.
“Karena kemarin kita berdiskusi dengan klub Bagus. Bagus lagi diberikan kesempatan oleh klubnya, saya pikir dia lebih baik di klubnya ketimbang ke SEA Games, jadi Bagus tidak saya daftarkan. Tapi Elkan, Arhan, saya daftarkan,” ucapnya.