TKI Ilegal Asal Subang Meninggal di Arab Saudi

JABARNEWS | SUBANG – Nuryati(30) tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal asal Subang, Jawa Barat, meninggal di Riyadh, Arab Saudi. Padahal, ia baru berangkat pada bulan Januari 2018. Sayang, penyebab kematianya belum diketahui.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Subang melalui Kepala Seksi Penempatan TKI Bina Penta, H. Indra Suparman SH mengatakan korban merupakan TKI ilegal karena berangkat tanpa prosedur resmi dan Arab Saudi.

Baca Juga:  Banyak Perkebunan Beralih Fungsi, Komunitas Ini Rangkul Milenial Pencinta Teh

“Namun demikian, secara kedinasan dan kemanusiaan, pihak kami melakukan upaya termasuk pemberian santunan,” kata Indra, Minggu (1/4/2018).

Kata Indara, terkait seponsor atau PJTKI yang bersangkutan dengan korban, pihak Disnaker sudah melaporkan ke Polres Subang untuk ditindak tegas.

“Kami tidak akan membiarkan, sponsor, PJTKI yang nakal dan melanggar aturan.Seperti kasus yang menimpa almarhummah Nuryati, jaminannya jabatan. Jika kasus ini tidak selesai, saya siap dicopot dari jabatan Kasi Penempatan TKI dan Bina Penta di Disnakertrans Kabupaten Subang,” tegas Indra.

Baca Juga:  Ingat, Kepala Daerah Bisa Diberhentikan Jika Politisasi Bansos

Lanjutnya, jenazah Nuryati Binti Junaedi, berdasarkan berita faksimile (Brafak) yang diterima Disnakertrans Kabupaten Subang, dari Kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) di Riyad Arab Saudi, diberangkatkan dari Bandara Riyad-Abu Dhabi Arab Saudi.

Jenazah Nuryati tiba ke tanah air melalui Bandara Soekarno-Hatta, sekitar pukul 04.00 waktu setempat, dan tiba semalam sekira pukul 23.00 WIB serta ke rumah duka di Desa Mekarwangi, Binong sekira pukul 04.00 Wib.

Baca Juga:  Pemudik Ke Cianjur Diminta Patuhi Isolasi di Rumah 14 hari

“Almarhumah Nuryati berangkat menjadi TKI oleh sponsor yang ada di wilayah Pantura melalui PJTKI di Jakarta, pada Januari 2018 dan 24 Februari dikabarkan meninggal dunia,” ungkapnya. (Mar)

Jabarnews | Berita Jawa Barat