TNI Kerahkan Personel Evakuasi Korban Lion Air JT 610

JABARNEWS | KARAWANG – TNI kerahkan Personel dan KRI milik TNI AL untuk membantu evakuasi korban jatuhnya Pesawat Lion Air di perairan tanjung Kerawang Laut Jawa, Senin (29/10/2018). Pesawat Lion Air JT 610 Boeing 737 yang membawa penumpang dan awak pesawat sekitar 189 orang dengan route Soekarno Hatta – Pangkal Pinang sekitar pukul 06.20 WIB hilang kontak.

Baca Juga:  Kesabaran Penjual Cuanki Ini Berbuah Manis saat Bertemu Dedi Mulyadi

Adapun KRI yang yang telah dikerahkan ke lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 yaitu KRI Tengiri-865, KRI Sikuda-863, KAL Kobra, KAL Sanca dari Koarmada I dengan membawa 25 personel penyelam dan peralatan selam, 4 (empat) Sea Rider dan 40 personel Kopaska Koarmada I. Selain itu juga telah diberangkatkan KRI Rigel unsur Pushidrosal dengan kemampuan deteksi bawah air yang canggih untuk mendeteksi objek bawah laut.

Baca Juga:  KemenPAN-RB Pastikan Tidak Ada Rekrutmen PPPK Tahap II Tahun 2019

Dalam pencarian korban jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610 sebagai Dansatgas SAR TNI AL adalah Kolonel Laut (P) Iswarto yang sehari-hari menjabat Dansatkor Koarmada I. Dansatgas SAR TNI AL untuk sementara Pencarian ditujukan pada perkiraan lokasi jatuhnya Pesawat Lion Air sekitar 25 Nautical mile dari Tanjung Priok. “Di situ sekarang sudah ditemukan ada puing-puing yang diduga serpihan pesawat tapi akan dikonfirmasi kepada pihak yang berwenang apakah ini benar, dari puing- puing pesawat atau bukan,” jelas Kolonel Laut (P) Iswarto.

Baca Juga:  Bantu Petani, Ini Usulan Dedi Mulyadi kepada Pemerintah

Dalam rangka pencarian korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 telah mendirikan Posko SAR di Dermaga JICT TNI AL Jakarta Utara. [jar]

Jabarnews | Berita Jawa Barat