TNI-Polri Tegaskan Indonesia Emas 2045 Adalah Harga Mati

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menjadi pembicara di kegiatan Apel Komandan Satuan (Dansat) TNI AD di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (23/6/2022). (Foto: Humas Polri).

Kedua, ekonomi yang maju dan berkelanjutan. Ketiga, pembangunan yang merata dan inklisif. Dan keempat, negara yang demokratis, kuat dan bersih.

“Ini semua bisa terwujud apabila syaratnya satu, stabilitas kamtibmas, kedaulatan negara, soliditas TNI-Polri terjaga dengan baik. Namun kalau tidak, jangan pernah mimpi mewujudkan visi ini,” tuturnya.

Baca Juga:  Kaum Nahdliyin Majalengka Siap Menangkan Jokowi-Amin

Lebih dalam, Sigit menjelaskan soal skenario pertumbuhan perekonomian Indonesia, untuk saat ini sudah mulai masuk ke tahapan Take Off yang dimana didalamnya Pemerintah sedang menyiapkan pembangunan SDM unggul hingga menyiapkan infrastruktur yang bertujuan sebagai fondasi perekonomian industri dan manufaktur.

Baca Juga:  Gandeng TNI-Polri, PPSI Lakukan Trauma Healing kepada Korban Gempa Cianjur

Dengan begini, diharapkan pada tahun 2030 hingga 2035, pertumbuhan perekonomian Indonesia jauh lebih baik.

“Kita lihat, harapan kita saat di 2036, masuk ke tahapan lepas dari Middle Income Trap dan masuk Upper Income. Walaupun kondisi Pandemi dan global yang ada kita membuat skenario yang realistis,” tuturnya.

Baca Juga:  Kemenkeu Tunda Pencairan DAU Kota Cimahi, Ini Sebabnya