JABARNEWS | BANDUNG – Bank Indonesia (BI) menyampaikan bahwa uang Rp10 ribu tahun emisi 2005 masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah.
Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu ragu untuk menggunakan uang tersebut dalam kegiatan transaksi.
“Uang pecahan Rp10 ribu yang masih berlaku adalah uang pecahan tahun emisi 2005, 2016, dan 2022,” kata Marlison di Jakarta, Jumat (4/10/2024).
Bank Indonesia mengimbau agar masyarakat tidak menolak transaksi dengan uang yang masih berlaku sebagai alat pembayaran.
Berdasarkan Pasal 23 Undang-undang (UU) Mata Uang Nomor 7 Tahun 2011, setiap orang dilarang menolak rupiah yang digunakan dalam transaksi pembayaran di NKRI, kecuali apabila merasa ragu akan keaslian rupiah tersebut.