Untungkan Segelintir Orang, Puluhan Tokoh Galang Petisi Batalkan Ibu Kota Negara

Kawasan inti pusat pemerintahan ibu kota negara. (Kementerian PUPR)

JABARNEWS | JAKARTA – Puluhan tokoh nasional menggalang petisi untuk mendesak pemerintah membatalkan rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur.

Tercatat sebanyak 45 tokoh nasional yang terdiri atas guru besar, ekonom senior, hingga purnawirawan TNI mendesak pemerintah membatalkan rencana pemindahan Ibu Kota Negara baru.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Turut Berduka Atas Wafatnya Buya Syafii, Sebut Guru Bangsa

Sejumlah nama beken tergabung dalam gerakan tokoh nasional tersebut. Di antaranya cendekiawan muslim sekaligus pelopor Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Jakarta, Azyumardi Azra.

Baca Juga:  Begini Cara Dandim 0608 Cianjur Bantu Percepatan Pembangunan Daerah

Kemudian mantan komisioner KPK, Busyro Muqoddas; ekonom senior Faisal Basri; hingga akademisi sekaligus mantan Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsuddin.

“Ya. Itu pada dasarnya ‘Petisi Keprihatinan’– yang dengan berbagai alasan logis– mengimbau Presiden Jokowi untuk tidak membangun IKN baru,” ujar Azyumardi, dikutip dari CNN Indonesia, Sabtu (5/2/2022).

Baca Juga:  Mendes Sebut Pendamping Desa sebagai Pahlawan Stunting