Untungkan Segelintir Orang, Puluhan Tokoh Galang Petisi Batalkan Ibu Kota Negara

Kawasan inti pusat pemerintahan ibu kota negara. (Kementerian PUPR)

Kemudian Prof Syaiful Bakhry, Prof Zaenal Arifin Hosein, Dr. Ahmad Yani, Dr. Umar Husin, Dr. Ibnu Sina Chandra Negara, Merdiansa Paputungan SH, MH, Nur Ansyari SH, MH,  Dr. Ade Junjungan Said, Dr. Gatot Aprianto, Dr. Fadhil Hasan.

Baca Juga:  Diduga Hina Ibu Negara, Polri Buru Pemilik Akun KoprofilJati

Kemudian Dr. Abdul Malik, Achmad Nur Hidayat MPP, Dr. Sabriati Aziz M.Pd.I, Ir. Moch. Najib YN, MSc,  Muhamad Hilmi, Dr.Engkur, SIP, MM, Dr. Marfuah Musthofa, Dr. Masri Sitanggang, Dr. Mohamad Noer.

Baca Juga:  Jadi Tokoh Inspiratif Dunia, Biografi Jokowi Tulisan Dirut PLN Terbit di Korea

Kemudian Ir. Sritomo W Soebroto MSc, M. Hatta Taliwang, Prof Dr. Mas Roro Lilik Ekowanti, MS, Reza Indragiri Amriel, Mufidah Said SE MM, dan Ramli Kamidin.***

Baca Juga:  Dalami Temuan Kuburan Beras Bansos Depok, Polisi Ambil Dua Karung Untuk Sample