Usai di Debat Capres Ketiga: Elektabilitas Prabowo Melesat, Anies dan Ganjar Malah Rontok

Prabowo Subianto
Capres dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto. (foto: istimewa)

“Pada debat saat itu, secara mengejutkan terjadi duet maut antara Anies dan Ganjar untuk menjalankan strategi serangan total. Hasilnya, duet ofensif kedua capres itu justru menjadi bumerang. Tingkat antipati publik terhadap keduanya semakin meningkat, sementara gelombang simpati publik terhadap Prabowo semakin menguat,” jelasnya.

Baca Juga:  Kabar Baik Bagi Kelompok Disabilitas! Polri Mulai Buka Seleksi Bintara SIPSS, Baca Infonya Disini

Hal ini jelas Alfin, terkonfirmasi dengan tegas bahwa elektabilitas Anies-Muhaimin cenderung stagnant dan Ganjar-Mahfud semakin terbenam di posisi juru kunci.

“Pada saat yang sama, pasangan Prabowo-Gibran yang terus dihujani serangan dan kritik malah kebanjiran simpati publik luas. Elektabilitas Prabowo-Gibran telah melewati ambang batas minimal untuk memenangkan Pilpres dalam satu putaran saja,” bebernya.

Baca Juga:  Pelajar Tenggelam di Pemandian Batu Jalur Belum Ditemukan, Ini Sebabnya

“Jika trend seperti ini terus berlanjut hingga 14 Februari 2024 nanti, dalam arti tidak ada gempa politik di tanah air, hampir pasti Prabowo-Gibran akan menuntaskan Pilpres 2024 hanya dalam satu putaran saja,” lanjutnya.

Baca Juga:  Objek Wisata Sungai Cikundul Cianjur, Cocok Untuk Tempat Arum Jeram

Survei IPS ini dilakukan tanggal 7 hingga 14 Januari 2024 di 38 provinsi yang ada di seluruh Indonesia. Jumlah sampel survei IPS kali ini sebesar 1220 responden, diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multistage random sampling).